"semangatlah dalam pendakian, agar bertemu klimaks pencarian, di situlah kemuncak kebahagiaan.."

Tuesday, 29 March 2016

Kawal diri!

Perasaan adalah antara nikmat yang Allah beri kepada kita.

Bayangkan kita ini tiada perasaan.Pasti terasa hidup ini tiada warna.
Hambar dan bosan.

Tiada rasa gembira atau sedih.
Tiada ekspresi.Serupa robot jadinya.
Allahu Allah.
Bersyukurlah Allah beri kita perasaan atau emosi.

Oleh itu,
seharusnya sebagai tanda menzahirkan syukur,kita kenalah bijak mengawal perasaan ini agar tak mengundang masalah atau murka Allah ke atas kita.

Banyak hikmahnya kenapa nabi kita ajar dan menyeru kita umatnya agar jangan berlebih-lebih atau over sangat terhadap sesuatu perkara.

Ambil titik tengah.
Bersederhana.

Jangan slow sangat hingga sering ketinggalan dan terbelakang.
Jangan laju sangat tergopoh-gopoh hingga terbabas.

Kalau suka,jangan suka sangat mengatasi hadnya.
Kalau sedih,jangan bersedih-sedih hingga menderita putus asa.

Ini tidak.
Lihatlah kita hari ini.
Bila benci,bersungguh-sungguh hingga tak sedar telah menyalahi apa yang ditekankan oleh Allah.

Kalau suka,suka keterlaluan hingga mengundang masalah jiwa di hari kemudian.

Ada betulnya kata orang tua-tua..

'jangan dok suka sangat..pahni kang ada yang menangis pula..'

Maknanya apa?

Kena pandai kawal diri.
Tujuannya agar kita ada ruang untuk berfikir secara rasional,logikal,masuk dek akal,kena pada syariat dan peluang untuk muhasabah selalu.

Pause sekejap.
Untuk renungkan..agar,Allah punya tempat di mata,di akal,di lidah,di hati,di setiap ucapan dan lintasan pemikiran.

Bila Allah ada,
diri lebih terpelihara.
Lebih beradab dan kena pada cara.

Ambil titik tengah.
Bersederhanalah.
Kita takkan rugi ape.

Selawat dan salam ke atas nabi junjungan,
Rasulullah saw.

Allahumma solli 'ala sayyidina muhammad.

Muhasabah,

AR@TD

1 comment: